Generasi yang tangguh,
terampil dan berakhlak mulia serta memiliki integritas yang tinggi adalah
dambaan semua kalangan. Berangkat dari krisis multidimensional yang dialami
oleh Bangsa Indonesia sudah sepatutnya kita mempersiapkan generasi mendatang
sebagai pelanjut estafet kepemimpinan di negeri ini. Dampak dari krisis ini
tidak sedikit generasi sekarang yang bernasib Kurang baik, sekolah terputus dan
hidup dengan keterbatasan.
Panti Asuhan Masyitho yang
didirikan pada tanggal 01 Januari 1989 Karena Keterpanggilan Seorang Mantan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Departemen Agama Kabupaten Musi Rawas yang bernama
Kemas Haji Mohammad Hanan yang melihat baik dalam Lingkungan beliau atau
berdasarkan pengamatannya selama bertugas sebagai Pegawai Negeri Sipil sangat
banyak Anak – Anak yang memiliki Penyandang Masalah Sosial yang diperkirakan
tidak mampu untuk memperoleh Penghidupan dan Pendidikan serta Keterampilan
langsung dari Keluarga tanpa adanya peran serta Lembaga lain kecuali Pemerintah
dalam mengatasinya. Adapun Permasalahan Sosial yang dilihat oleh Kemas Haji
Mohammad Hanan yang dihadapai Anak anak tersebut adalah yang paling utama
Ketidakmampuan anak secara financial Kurang Mampu baik anak yang statusnya
Yatim, Piatu, Yatim Piatu atau masih memiliki Kedua Orangtua tetapi memiliki
Keterbatasan ekonomi yang diperkirakan akan mengalami tidak memperoleh
pendidikan formal atau Putus Sekolah. Panti Asuhan Masyithoh Kota Lubuklinggau Adalah
sebagai Lembaga Sosial Non Profit yang mencoba menampung dan mengakomodir
generasi yang Menyandang Permasalahan Anak tersebut terutama dalam Memperoleh
Pendidikan dan Keterampilan dalam mempersiapkan diri mereka menatap masa depan
yang lebih baik.
Menyikapi
hal tersebut Keberadaan Panti Asuhan Masyitho juga memiliki Keterbatasan dalam
melaksanakan Visi dan Misinya tanpa ada peran ikut serta dari masyarakat dan
Pemerintah untuk melaksanakan Tugas Mulia Mempersiapkan Generasi Muda Bangsa
Indonesia Khususnya dalam Wilayah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten / Kota
Tetangga di Provinsi Sumatera Selatan. Karena dalam mengelolah Kesinambungan
Keberadaan Panti Asuhan Masyitho yang
menampung dan Menyantuni serta mendidik Anak anak Yatim Piatu dan
Kurang mampu maka dibutuhkan sebuah Panti / Rumah bagi anak yang harus memenuhi
standar kelayakan dengan terpenuhinya
Kebutuhan dasar
(
Makan, Pakaian, Pendidikan dan Kesehatan ) anak asuhnya.
Mudah
– Mudahan Kita Semua Sebagai anak Bangsa yang memiliki Keterpanggilan Sosial
dapat turut serta dalam Menyelamatkan
mereka sehingga tidak terjadi generasi yang hilang (Lost Generation) pada Bangsa Ini.
0 komentar:
Posting Komentar